Laman

Senin, 27 Juni 2016

PENGGUNAAN LAYANAN SSH (SECURE SHELL) PADA FREENAS MENGGUNAKAN PUTTY

Dosen Pengampuh : Musayyanah, S.ST, MT

SSH (SECURE SHELL)
Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology. SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin.Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi secret key untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal.

Kegunaan SSH

SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH.

Langkah – langkah menggunakan layanan SSH pada FreeNAS menggunakan Putty :
  1. Buka FreeNAS (Untuk Tutorial instalasi VMWare klik DISINI & Tutorial instalasi FreeNAS klik DISINI)
Gambar 1.1 Tampilan FreeNAS

        2. Aktifkan Layanan SSH



Gambar 1.2 Tampilan Aktif SSH
  
       3.   Setting Layanan SSH


Gambar 1.3 Tampilan Settingan Layanan SSH

      4.  Buka Putty, masukkan IP dari Freenas , centang SSH setelah selesai pilih open.


Gambar 1.4 Tampilan Konfigurasi Putty


           5. Setelah itu login menggunakan username dan password FreeNAS.


Gambar 1.5 Tampilan Putty


Tidak ada komentar:

Posting Komentar