Laman

Selasa, 28 Juni 2016

PENGERTIAN & TUTORIAL PENGINSTALAN FREENAS

Dosen Pengampuh : Musayyanah, S.ST, MT

FREENAS

        FreeNAS adalah distro khusus untuk digunakan sebagai sistem operasi NAS (Network Attached Storage) yang dibangun diatas landasan FreeBSD. Pada versi terakhir saat ini (8.04), FreeNAS tidak lagi memberi peluang untuk memanfaatkan harddisk dimana sistem operasi FreeNAS ditanamkan untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data (storage). Dengan demikian FreeNAS sebaiknya diinstalasi di media eksternal seperti USB-drive atau di kartu memori flash/SSD Card.

FreeNAS memiliki beberapa kelebihan antara lain :
  • Ukuran file iso yang cukup kecil (150 MB) sehingga proses instalasinya berjalan cepat dan performance sistem tidak terbebani oleh aplikasi yang dipergunakan.
  • Mudah di konfigurasi. FreeNAS mudah dalam pengaturan karena menggunakan web akan tetapi juga bisa menggunakan console terminal.
  • Kelengkapan fitur, Freenas memiliki service yang beragam, mulai dari FTP, ISCSI, SSH dll.

Sebuah sistem pastinya memiliki spesifikasi hardware yang harus terpenuhi. Untuk kebutuhan sistem FreeNAS adalah :
  • Arsitektur sistem 64 bit. Meski FreeNAS tersedia untuk 32-bit dan 64-bit, sebaiknya direkomendasikan menggunakan 64-bit, baik karena pertimbangan memory yang bisa digunakan maupun terkait dengan sistem partisi. Jika menggunakan sistem 32-bit atau memory kurang dari 4 GB direkomendasikan gunakan sistem partisi UFS.
  •  RAM. Jika menggunakan ZTS sebaiknya RAM minimal 6 GB. Jika kurang, sangat direkomendasikan menggunakan tipe UFS. Jika menggunakan Active Directory dengan FreeNAS tambahkan 2 GB RAM untuk windbind's internal cache.
  • Share Memory. Jika FreeNAS diinstall tanpa GUI, disable share memory setting untuk video card BIOS.
  • Compact or USB Flash. FreeNAS adalah image sistem yang berjalan. Ini artinya FreeNAS tidak disarankan diinstall di dalam hardisk karena menyebabkan kapasitas hardisk terbuang. Karena sifat FreeNAS yang akan memakai seluruh kapasitas hardisk. 
  • Hardisk. Tidak direkomendasikan menggunakan hardisk SATA. Sebaiknya gunakan hardisk SAS 10.000 atau 15.000 RPM dalam format RAID 10. Hardisk SATA didesain untuk single user sequential I/O sehingga tidak cocok bila digunakan untuk proses write multi user.
  • Network Interfaces. Secara umum NIC card yang bisa di support oleh FreeNAS adalah NIC yang terdapat pda FreeBSD Computibility List. Meski demikian banyak user FreeBSD yang merekomendasikan NIC dari Intel Chelsio. Gunakan NIC GigE (10 Gbps) untuk kecepatan yang bagus. Jika perlu, bonding beberapa NIC menjadi satu agar mampu menyediakan koneksi yang lebih besar. Saat ini FreeNAS belum mendukung InfiniBand, Fiber Chanel over Ethernet atau wireless interface.

Langkah-langkah Instalasi FreeNAS :
  • Buka VMWare (Jika belum menginstall silakan klik DISINI)
  • Klik file lalu pilih New Virtual Machine 
  • Pilih Typical lalu pilih next
  • Pilih Installer disk image file, lalu browse dimana anda meletakkan file iso FreeNAS, lalu next
  • Beri nama FreeNAS dan pilih Lokasi dimana anda akan meletakkan virtual machine tersebut, lalu next
  • Atur Max disk size sesuai keinginan, lalu pilih store virtual disk as a single file, lalu next
  • Klik Customize Hardware
  • Atur memory sebesar 1GB dan processor sebesar 2 , lalu close
  • Pilih Finish
  • Proses instalasi FreeNAS
  • Pilih Install/Upgrade, lalu pilih ok
  • Tekan spasi lalu ok
  • Pilih Yes
  • Isikan password sesuai keinginan, lalu ok
  • Proses instalasi telah selesai
  • Pilih Reboot System, lalu ok
  • Setelah itu akan mendapatkan IP untuk login ke FreeNAS
  • Ketikkan IP FreeNAS pada address bar, lalu enter
  • Masukan username dan password
  • Tampilan FreeNAS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar